Ketika kita membayangkan lautan yang hijau, pikiran kita cenderung melayang pada gambaran subur—penuh plankton, ikan, dan kehidupan laut yang melimpah. Namun, temuan ilmiah terbaru justru mengguncang tafsir klasik tersebut. Warna hijau dalam laut purba ternyata tidak selalu menjadi penanda kesuburan biologis. Dalam konteks geologi dan oseanografi, warna itu bisa jadi cerminan dari kondisi kimiawi laut yang justru beracun atau tidak ramah bagi kehidupan kompleks. Tafsir mimpi44 baru atas laut purba ini membuka mata kita bahwa tanda-tanda alam tak selalu bermakna tunggal.

Para ilmuwan yang meneliti lapisan batuan sedimen dari ratusan juta tahun lalu menemukan kandungan tinggi dari zat besi terlarut dan sulfidasi dalam laut yang tampak hijau di masa lampau. Ini menunjukkan kondisi euxinic—laut yang miskin oksigen namun kaya senyawa belerang—yang sangat tidak mendukung bagi makhluk hidup seperti yang kita kenal sekarang. Dengan kata lain, kehijauan itu lebih menyerupai lautan "mati" daripada "subur". Di sinilah ilmu pengetahuan mengajak kita untuk menafsirkan ulang simbol-simbol alam yang selama ini dianggap pasti.

Tafsir baru ini juga memberi pelajaran tentang pentingnya membaca konteks dalam memahami masa lalu. Warna, bentuk, dan data geologis adalah fragmen-fragmen kecil yang harus dirangkai dengan teliti, bukan ditelan mentah-mentah. Sama seperti dalam ilmu sosial, tafsir atas fakta alam membutuhkan pemahaman tentang latar belakang, dinamika, dan perubahan zaman. Dalam hal ini, laut purba yang tampak hijau ternyata menyimpan cerita tentang krisis ekologis, perubahan atmosfer, hingga pemicu kepunahan massal yang pernah terjadi di bumi.

Membongkar makna di balik warna laut purba memberi kita refleksi penting tentang bagaimana kita melihat dunia hari ini. Bahwa simbol-simbol yang tampak indah belum tentu membawa kehidupan, dan bahwa kesuburan sejati tidak selalu bisa dinilai dari permukaan. Tafsir ilmiah bukan sekadar soal data, tapi tentang merangkai makna dari masa lalu untuk memperkaya cara kita menjaga bumi di masa depan.